Peran Keluarga dalam Mendukung Pelayanan Kesehatan Jiwa


Peran keluarga dalam mendukung pelayanan kesehatan jiwa sangatlah penting. Keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama bagi seseorang dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Menurut data Kementerian Kesehatan, kasus gangguan kesehatan jiwa di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Oleh karena itu, dukungan dan peran aktif keluarga sangat dibutuhkan dalam proses pemulihan penderita gangguan kesehatan jiwa.

Menurut dr. Anwar Santoso, Psikiater dari RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang, “Keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung proses pemulihan penderita gangguan kesehatan jiwa. Mereka dapat memberikan dukungan moral, emosional, dan fisik yang sangat dibutuhkan oleh penderita.” Dengan adanya dukungan dari keluarga, penderita gangguan kesehatan jiwa akan merasa lebih terbantu dan termotivasi untuk sembuh.

Selain itu, Prof. dr. Tjhin Wiguna, SpKJ(K), Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI), juga menekankan pentingnya peran keluarga dalam mendukung pelayanan kesehatan jiwa. Menurut beliau, “Keluarga dapat membantu memantau kondisi penderita, memberikan obat secara teratur, serta mengajak penderita untuk rutin kontrol ke tenaga kesehatan jiwa.”

Namun, masih banyak masyarakat yang kurang memahami peran keluarga dalam mendukung pelayanan kesehatan jiwa. Menurut survei yang dilakukan oleh Yayasan Pulih, sekitar 30% responden mengaku tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang gangguan kesehatan jiwa. Oleh karena itu, sosialisasi dan edukasi mengenai pentingnya peran keluarga dalam pelayanan kesehatan jiwa perlu terus dilakukan.

Dalam upaya meningkatkan peran keluarga dalam mendukung pelayanan kesehatan jiwa, Kementerian Kesehatan juga telah mengeluarkan program-program yang bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada masyarakat. Salah satunya adalah program “Keluarga Sehat Jiwa” yang memberikan edukasi kepada keluarga tentang cara mendukung anggota keluarga yang mengalami gangguan kesehatan jiwa.

Dengan demikian, peran keluarga dalam mendukung pelayanan kesehatan jiwa tidak bisa dianggap remeh. Dukungan dan peran aktif keluarga sangatlah vital dalam proses pemulihan penderita gangguan kesehatan jiwa. Mari kita bersama-sama memberikan dukungan dan perhatian kepada anggota keluarga yang membutuhkan, sehingga mereka dapat pulih dan kembali berkontribusi positif dalam kehidupan sehari-hari.