Peran penting bidan dalam layanan kesehatan masyarakat di Indonesia memang tidak bisa diragukan lagi. Sebagai tenaga kesehatan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang kebidanan, bidan memiliki peran yang sangat vital dalam memastikan kesehatan ibu dan anak di Indonesia.
Menurut dr. I Gede Oka Mahendra, M.Kes, Ph.D, seorang ahli kesehatan masyarakat dari Universitas Udayana, bidan memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan pelayanan kesehatan masyarakat, terutama dalam upaya pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan ibu dan anak. “Bidan merupakan garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya dalam hal kehamilan, persalinan, dan nifas,” ujar dr. I Gede Oka Mahendra.
Dalam Undang-Undang Kebidanan Nomor 36 Tahun 2014, peran bidan diatur secara jelas dan tegas. Bidan memiliki tugas untuk memberikan pelayanan kebidanan yang meliputi pelayanan kehamilan, persalinan, nifas, dan menyusui serta pelayanan kontrasepsi. Selain itu, bidan juga memiliki tugas untuk melakukan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat agar masyarakat lebih aware terhadap pentingnya kesehatan ibu dan anak.
Menurut data Kementerian Kesehatan RI, jumlah bidan di Indonesia masih belum mencukupi standar yang disarankan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran bidan dalam layanan kesehatan masyarakat di Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan jumlah bidan di berbagai daerah, terutama di daerah-daerah terpencil dan terluar.
Dalam upaya meningkatkan peran bidan dalam layanan kesehatan masyarakat di Indonesia, diperlukan kerjasama antara pemerintah, lembaga pendidikan bidan, dan masyarakat itu sendiri. Pemerintah perlu memberikan dukungan dalam hal peningkatan kualitas pendidikan bidan, sementara lembaga pendidikan bidan perlu terus melakukan inovasi dalam pembelajaran agar bidan-bidan yang dihasilkan memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Dengan peran yang sangat vital dalam layanan kesehatan masyarakat di Indonesia, bidan harus terus meningkatkan kualitas pelayanan dan kompetensinya. Seperti yang dikatakan oleh Prof. Dr. dr. Ali Ghufron Mukti, Sp.OG(K), seorang ahli ginekologi dan obstetri, “Bidan harus menjadi agen perubahan dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama kesehatan ibu dan anak. Mereka adalah ujung tombak dalam pelayanan kesehatan masyarakat di Indonesia.”
Dengan meningkatnya peran bidan dalam layanan kesehatan masyarakat di Indonesia, diharapkan dapat tercipta masyarakat yang lebih sehat dan berkualitas. Oleh karena itu, mari kita dukung peran bidan dalam meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia.