Edukasi kesehatan lingkungan memiliki dampak positif yang besar terhadap kesehatan masyarakat. Melalui edukasi ini, masyarakat dapat memahami pentingnya menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat. Menurut dr. Adi Utarini, seorang ahli kesehatan lingkungan dari Universitas Gadjah Mada, “Edukasi kesehatan lingkungan dapat membantu masyarakat dalam mengetahui cara-cara menjaga lingkungan agar tidak menimbulkan penyakit.”
Salah satu dampak positif dari edukasi kesehatan lingkungan adalah meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya air bersih dan sanitasi yang baik. Menurut data WHO, sekitar 1,8 miliar orang di dunia masih menggunakan air minum yang tercemar. Dengan edukasi yang tepat, masyarakat dapat belajar pentingnya menjaga kebersihan air dan sanitasi untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh air kotor.
Selain itu, edukasi kesehatan lingkungan juga dapat membantu masyarakat dalam mengidentifikasi potensi bahaya lingkungan di sekitar mereka. Misalnya, masyarakat dapat belajar mengenali tanda-tanda polusi udara dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat. Menurut Prof. Dr. Soegeng Sarjadi, seorang pakar lingkungan dari Universitas Indonesia, “Edukasi kesehatan lingkungan sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mengurangi risiko penyakit akibat lingkungan.”
Dengan demikian, edukasi kesehatan lingkungan memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Melalui pemahaman yang baik tentang pentingnya menjaga lingkungan, masyarakat dapat hidup lebih sehat dan terhindar dari berbagai penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang tidak sehat. Oleh karena itu, peran pemerintah dan lembaga pendidikan dalam menyediakan edukasi kesehatan lingkungan kepada masyarakat sangatlah penting untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat bagi semua.