Status gizi balita adalah hal yang penting untuk diperhatikan oleh para orang tua. Namun, seringkali mereka kesulitan dalam menilai status gizi anak secara tepat dan akurat. Sebagai orang tua, kita perlu memahami cara menilai status gizi balita dengan benar agar dapat memberikan asupan makanan yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi mereka.
Menurut dr. Nadia, seorang ahli gizi dari Rumah Sakit Pusat Pertamina, “Menilai status gizi balita tidak hanya dari berat badan dan tinggi badan saja, tetapi juga perlu diperhatikan asupan gizi yang mereka konsumsi sehari-hari.” Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memperhatikan pola makan anak dan memastikan bahwa mereka mendapatkan nutrisi yang cukup.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menilai status gizi balita dengan tepat dan akurat. Pertama, perhatikan pertumbuhan anak melalui grafik pertumbuhan WHO. Grafik ini akan membantu Anda melihat apakah anak Anda mengalami underweight, stunting, atau wasting. Menurut Prof. Dr. Toto Sudargo, seorang pakar gizi dari Universitas Indonesia, “Grafik pertumbuhan WHO merupakan standar internasional yang dapat digunakan untuk menilai status gizi anak secara objektif.”
Selain itu, Anda juga dapat melakukan pemeriksaan fisik pada anak, seperti mengukur lingkar lengan atas atau melihat kepadatan tulang. “Pemeriksaan fisik juga penting dilakukan untuk mengetahui apakah anak mengalami kekurangan gizi atau tidak,” kata dr. Nadia. Selain itu, Anda juga bisa berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter anak untuk mendapatkan penilaian lebih lanjut.
Dengan mengetahui cara menilai status gizi balita dengan tepat dan akurat, kita sebagai orang tua dapat memberikan perawatan yang terbaik untuk anak-anak kita. Jangan ragu untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh kembangnya dengan baik. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dalam merawat si kecil.