Penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, dan kanker telah menjadi masalah kesehatan yang semakin merajalela di Indonesia. Oleh karena itu, peran pemerintah dalam mendorong pengendalian penyakit tidak menular di Indonesia sangatlah penting.
Menurut Dr. Anung Sugihantono, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, “Pemerintah memiliki tanggung jawab besar dalam mengatasi penyakit tidak menular di Indonesia. Langkah-langkah preventif dan edukatif perlu terus ditingkatkan untuk mencegah penyebaran penyakit ini.”
Salah satu langkah yang telah dilakukan pemerintah adalah dengan menggalakkan program deteksi dini penyakit tidak menular melalui pemeriksaan kesehatan rutin. Hal ini sejalan dengan yang dikatakan oleh Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D., Direktur Pusat Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, “Deteksi dini penyakit tidak menular sangatlah penting untuk mencegah komplikasi yang lebih parah di kemudian hari.”
Selain itu, pemerintah juga perlu meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang berkualitas. Hal ini sejalan dengan pernyataan dr. Terawan Agus Putranto, MARS, M.Sc., M.Si., Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, “Pemerintah terus berupaya meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas untuk menekan angka kejadian penyakit tidak menular di Indonesia.”
Selain itu, edukasi masyarakat juga merupakan kunci penting dalam pengendalian penyakit tidak menular. Menurut Prof. dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD, FINASIM, FACP, Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Endokrin, “Edukasi masyarakat tentang gaya hidup sehat dan pola makan yang seimbang merupakan langkah awal yang efektif dalam pencegahan penyakit tidak menular.”
Dengan adanya peran pemerintah yang aktif dalam mendorong pengendalian penyakit tidak menular di Indonesia, diharapkan angka kejadian penyakit tersebut dapat diminimalisir dan kesehatan masyarakat Indonesia dapat terjaga dengan baik.