Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) menjadi salah satu tantangan besar dalam upaya mewujudkan Indonesia Sehat dan Produktif. PTM seperti diabetes, hipertensi, kanker, dan penyakit jantung menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, pengendalian PTM menjadi prioritas utama dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Menurut data Kementerian Kesehatan, angka kematian akibat PTM terus meningkat setiap tahun. Hal ini disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat, seperti kurangnya aktivitas fisik, konsumsi makanan tidak sehat, dan kebiasaan merokok. Untuk itu, langkah pengendalian PTM perlu dilakukan secara komprehensif melalui pendekatan preventif dan promotif.
Ahli kesehatan mendorong pentingnya peran pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam upaya pengendalian PTM. Menurut Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, M.Sc., Ph.D., dalam sebuah wawancara, “Pengendalian PTM memerlukan kerjasama lintas sektor dan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat. Tanpa kerjasama yang solid, sulit bagi Indonesia untuk mewujudkan visi menjadi negara yang sehat dan produktif.”
Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gaya hidup sehat. Melalui edukasi dan sosialisasi, diharapkan masyarakat dapat lebih peduli terhadap kesehatan diri sendiri dan lingkungan sekitar. Selain itu, pemerintah juga perlu mengoptimalkan layanan kesehatan primer dan melakukan screening secara berkala untuk mendeteksi PTM sejak dini.
Dalam konteks ini, dr. Rita Kusriastuti, Sp.PD-KEMD, dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menekankan pentingnya pola hidup sehat sebagai langkah preventif utama dalam pengendalian PTM. “Dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, rajin berolahraga, dan menghindari kebiasaan merokok, kita dapat mengurangi risiko terkena PTM,” ujarnya.
Dengan langkah-langkah preventif dan promotif yang tepat, diharapkan Indonesia dapat mewujudkan visi menjadi negara yang sehat dan produktif. Pengendalian PTM bukanlah tugas yang mudah, namun dengan kerjasama dan komitmen yang kuat, hal ini dapat tercapai. Mari bersama-sama berperan aktif dalam menjaga kesehatan dan mewujudkan Indonesia Sehat dan Produktif.